Inzaghi: Inter Kecapekan
Inter Milan tak kuasa meladeni Bologna dan pulang dengan kekalahan. Nerazzurri disebut kecapekan usai main di Liga Champions.
Inter melawat ke Renato dall'Ara, Minggu (26/2/2023) malam WIB, untuk misi meraih tiga poin demi menjaga persaingan dengan Napoli di puncak klasemen Serie A.
Inter dalam kondisi mental yang bagus usai kemenangan atas Porto di Liga Champions tengah pekan kemarin. Tapi, faktanya Inter malah bermain kurang oke sedari laga dimulai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sepanjang babak pertama, Inter cuma melepaskan lima attempts sepanjang berbanding sembilan milik Bologna. Ini jadi kali kedua Inter mendapat sembilan tembakan di babak pertama musim ini, setelah laga kontra AC Milan September lalu.
Pada babak kedua, Inter coba memperbaiki permainan dengan memasukkan Edin Dzeko dan Nicolo Barella, namun tidak memberikan efek apapun.
Yang ada gawang Inter malah kebobolan di menit ke-75 setelah Riccardo Orsolini mencatatkan naman di papan skor. Skor 1-0 untuk kemenangan Bologna bertahan hingga laga usai.
Hasil yang disesali betul oleh Simone Inzaghi selaku pelatih karena Inter gagal melanjutkan performa apik seperti di Liga Champions kontra Porto. Sebab, para pemain dinilai sudah kelelahan usai bermain habis-habisan kontrak Porto dan rotasi tidak berjalan dengan baik.
Apalagi musim ini, Inter kerap jeblok di Serie A setelah tampil di Eropa atau ajang Coppa Italia.
"Kami sepertinya sulit mempertahankan level konsentrasi dan kengototan yang sama jika bermain setiap 2,5 hari. Kami tahu kami adalah Inter dan kami pasti punya jadwal padat, kami habis-habisan saat menghadapi Porto Rabu lalu. Tapi, kami harusnya bisa lebih baik," ujar Inzaghi di Football Italia.
"Kami tidak tampil buruk di babak kedua dan