Inilah Akibatnya kalau Salah Menjaga Bellingham

Pelatih Napoli, Rudi Garcia menyesali kekalahan timnya dari Real Madrid dalam matchday kedua Liga Champions musim ini. Ia menilai Partenopei harusnya bisa lebih baik dalam menjaga Jude Bellingham.

Gelandang Inggris itu mencetak satu gol dan satu asis dalam kemenangan 3-2 yang diraih di Stadion Diego Armando Maradona, Rabu (4/10) dini hari WIB. Pada gol pertama Madrid, ia memotong umpan Giovanni Di Lorenzo dan meneruskannya kepada Vinicius Junior.

Penyerang Brasil itu menuntaskan peluang dengan tembakan terukur ke sudut kanan gawang. Pada gol kedua Los Blancos, giliran Bellingham mencatatkan namanya di papan skor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menggiring bola dari tengah lapangan, mengecoh sejumlah pemain Napoli sebelum melepaskan tembakan yang sukses menaklukkan Alex Meret. Di sinilah Garcia merasa anak-anak asuhnya bisa menghalau pergerakan Bellingham.

"Laga berjalan seimbang, tapi jangan sampai bobol dengan cara seperti gol pertama, karena membangun serangan dari belakang adalah gaya kami dan kami tahu risikonya. Para pemain tahu mereka bisa membuat kesalahan," kata Garcia kepada Sky Sport Italia.

"Setelah skor 1-1, saya lihat kami terlalu membuka ruang. Di momen sulit, kami harusnya tetap solid, tidak menekan terlalu tinggi dan menciptakan ruang yang ditunggu-tunggu oleh Vinicius dan Bellingham."

Gol (Bellingham) datang di momen kami tak melindungi pertahanan. Para gelandang dan winger harusnya datang menutup, membuat mereka bergeser ke sayap. Lebih baik membiarkan bola di kaki Dani Carvajal atau Eduardo Camavinga ketimbang Bellingham atau (Federico) Valverde di belakang gelandang kami."

"Saya pikir masalahnya ada di sikap tim yang salah. Saat skor 1-1, kami harusnya bisa bersatu, tetap solid