Inikah Bukti Potter Tak Inginkan Mudryk di Chelsea?

Pemain baru Chelsea Mykhailo Mudryk masih melempem. Eks bintang Liga Inggris Paul Merson meyakini, Mudryk sebenarnya tak diinginkan oleh manajer Graham Potter.

Chelsea merekrut bintang muda Ukraina itu dari Shakhtar Donetsk dengan kesepakatan yang bisa mencapai GBP 88 juta pada Januari silam. Si Biru memenangi perburuan Mudryk, yang sebelumnya gencar dihubungkan dengan Arsenal.

Pesepakbola berusia 22 tahun itu tampil cukup menjanjikan di laga debutnya saat the Blues berimbang 0-0 di markas Liverpool. Namun, alih-alih mencetak gol atau assist Mudryk selanjutnya justru kesulitan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mudryk bahkan belum pernah bermain penuh, termasuk saat Chelsea tumbang di markas Tottenham Hotspur 0-2, akhir pekan lalu. Mudryk hanya bermain selama tujuh menit setelah masuk menggantikan Joao Felix.

Merson pernah memenangi dua titel juara Liga Inggris bersama Arsenal. Merson percaya, keputusan Potter mencadangkan Mudryk memperlihatkan bahwa si pemain memang tidak dibutuhkan di dalam sistemnya.

''Di kandang Tottenham, Chelsea tidak terlihat seperti akan mencetak satu gol dalam waktu yang lama. Mykhailo Mudryk, pemain seharga GBP 88 juta duduk di bangku cadangan," sebut mantan pesepakbola berusia 54 tahun ini kepada Sky Sports.

"Itu menunjukkan kepada anda bahwa dia bukanlah pemainnya Potter. Jika Mudryk pemainnya Potter dan jika Potter memang menemui direksi dan bilang dia membutuhkan Mudryk, dia akan memainkan Mudryk," simpul Merson.

Sebelum menyeberang ke London Barat, Mykhailo Mudryk tampil sensasional bersama Shakhtar Donetsk. Mudryk membukukan 10 gol dan delapan assist dalam 18 pertandingan di semua ajang. Mudryk kini akan berupaya menghapus keraguan saat Chelsea menjamu Leeds United pada Sabtu