Ini Syarat PSSI ke Calon Pelatih Timnas Indonesia, Termasuk Tinggal di RI
PSSI menetapkan sejumlah syarat wajib bagi calon pelatih Timnas Indonesia. Tak hanya soal prestasi, kandidat juga harus tinggal di Indonesia dan bersedia mengajak pelatih lokal dalam staf kepelatihan sebagai bagian dari transfer ilmu.
Saat ini, proses seleksi pelatih Timnas Indonesia disebut sudah mengerucut ke dua nama dari total lima kandidat yang sempat masuk daftar incaran. Pengerucutan dilakukan usai PSSI menggelar rangkaian wawancara di Eropa beberapa waktu lalu.
Dari lima nama tersebut, empat pelatih memenuhi undangan wawancara. Hasilnya, dua nama kemudian dinilai paling mendekati kriteria yang ditetapkan federasi.
"Target kami, pelatih itu harus all-out. Artinya mereka harus lebih banyak berada di Indonesia daripada di negaranya. Harus punya pengalaman bagus meloloskan tim ke Piala Dunia, kalau perlu tinggal bersama keluarganya di Indonesia," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Tak hanya fokus pada Timnas, PSSI juga menuntut kontribusi nyata bagi pengembangan sepakbola nasional.
"Harus berkontribusi ke pelatih lokal. Kalau ada kegiatan lisensi pelatih, juga turut mengisi kursus. Harus dekat dengan klub Liga 1 dan Liga 2. Filosofi sepakbolanya harus ditularkan ke pelatih Indonesia, supaya pemain tidak canggung lagi saat ke Timnas," ujarnya menambahkan.
Endri menegaskan bahwa kesamaan visi menjadi poin krusial dalam penentuan pelatih anyar Timnas Indonesia.
"Filosofi sepakbola Indonesia harus satu visi dengan proyek Timnas. Mudah-mudahan bisa kita dapatkan. Semua sudah saya laporkan ke Ketum (Erick Thohir) yang sedang fokus SEA Games. Setelah itu akan ada rapat Exco bersama Ketum. Mudah-mudahan bulan ini atau paling lambat bulan depan pelatih bisa diumumkan,"


