Ingin Taekwondo Lebih Maju, PB TI Kerjasama dengan LPDUK
Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora. Ini dilakukan demi kemajuan olahraga tersebut.
Kerjasama itu dimulai setelah ditandatanganinya Nota Kesepahaman tentang Mekanisme Penggalangan, Pengelolaaan Dana Komersial, dan Pelaksanaan Event Kegiatan Olahraga Taekwondo oleh Plt. Direktur LPDUK Tri Winarno bersama Sekretaris Jenderal PB TI, Indra Mulia Arie Zuhri, di Kantor LPDUK Jakarta, Selasa (1/3).
Nota tersebut menjadi landasan kerjasama kedua belah pihak sekaligus bentuk perwujudan misi Kemenpora pimpinan Zainudin Amali untuk menyukseskan Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang di dalamnya terdapat roadmap terkait target-target seluruh cabang olahraga Indonesia untuk mencapai prestasi lima besar Olimpiade 2045.
Sebab taekwondo termasuk dalam program DBON sehingga ke depannya Indonesia bisa menghasilkan Taekwondoin kelas dunia.
''Dalam MoU ini kita bersepakat untuk bekerjasama dalam mengoptimalkan kegiatan penggalangan, pengelolaan dana komersial dan pelaksanaan event keolahragaan, yang mana hal ini bertujuan untuk melaksanakan pembinaan, pengembangan, peningkatan kualitas atlet, dan peningkatan prestasi cabang olahraga Taekwondo di Indonesia,'' kata Plt. Direktur LPDUK Tri Winarno dalam rilis kepada detikSport.
Sementara itu, Indra Mulia selaku Sekjen PB TI mengapresiasi gerak cepat LPDUK untuk mewujudkan kerjasama dengan PBTI. "Kami berharap perjanjian kerjasama pengembangan event juga dapat segera bisa ditandatangani oleh Ketua Umum PBTI langsung atau pejabat yang ditunjuk," kata Indra.
Setelah melakukan penandatanganan MoU, LPDUK dan PB TI langsung membahas draf perjanjian kerjasama komersial