Timnas Indonesia berhasil menembus babak gugur Piala Asia untuk pertama kalinya. Ini jadi bukti PSSI tidak salah menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih.
Indonesia lolos dari lubang jarum untuk masuk dalam empat tim peringkat ketiga terbaik Piala Asia 2023. Indonesia dengan tiga poin finis keempat di bawah Yordania, Palestina, dan Suriah.
Hasil imbang Kirgistan vs Oman membantu Indonesia lolos sekalipun cuma meraih tiga poin, hasil satu kemenangan dan dua kekalahan. Bagi Indonesia lolos dari fase grup adalah prestasi terbaik selama mengikuti Piala Asia.
Sebab pada empat kesempatan pertama sedari 1997 hingga 2011, Indonesia selalu gagal. Keberhasilan Indonesia ini tak lepas dari tangan dingin Shin Tae-yong sebagai pelatih.
Meski kerap dikritik karena pemilihan taktik dan juga pemain, Shin membuktikan sebaliknya. Indonesia dengan segala handicapnya bisa dibawa Shin melaju sejauh ini.
PSSI dalam hal ini dianggap sudah tepat untuk mendatangkan Shin yang pelan-pelan mulai mengubah pola pikir dan gaya bermain pesepakbola Indonesia. Shin sendiri didatangkan di awal era kepemimpinan Mochamad Iriawan pada 2020.
"Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke 16 Besar untuk pertama kalinya di Piala Asia 2023 Qatar ini tidak dicapai secara instan tetapi melalui proses. Bagaimana pun Iwan Bule punya peran," kata pengamat sepakbola Rayana Djakasurya dalam keterangan pers.
"Iwan Bule cukup jeli merekrut Shin Tae-yong yang reputasinya cukup bagus. Dan, saya tahu persis tidak mudah mendapatkan Shin Tae-yong yang sukses membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018. Itu membuktikan pilihannya memang tepat kala itu," lanjutnya.
Iriawan dipuji karena mampu menerima masukan dan kritikan saat memimpin PSSI, terutama soal pemilihan Shin
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com