Indonesia Sudah Terima Dana FIFA Forward Rp 130 Miliar sejak 2016

Indonesia dilaporkan sudah menerima dana FIFA Forward sebesar 8.845.000 Dollar Amerika Serikat sejak 2016. Nilai itu sejumlah Rp 130,5 miliar.

Jumlah itu menjadikan Indonesia sebagai negara ASEAN dengan bantuan dana terbesar keenam dari delapan negara. Di atas Indonesia ada Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Hal ini diketahui dari laporan terbaru yang mengumpulkan data-data penyaluran dana FIFA Forward ke negara ASEAN. Besaran dana yang turun dari FIFA bergantung dari banyaknya program yang diajukan hingga keberhasilan menjalankan program.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alur penyaluran dana FIFA Forward lebih dulu diawali dari pengajuan dana dari federasi ke badan sepakbola dunia itu. Kemudian FIFA akan me-review keabsahan program tersebut.

Mengambil contoh ke Brunei, ada empat program yang diajukan dan mendapat persetujuan FIFA. Kamboja malah lebih banyak lagi, yakni sembilan programnya diterima FIFA.

Sementara Indonesia hanya dua programnya yang disetujui. Masih dari laporan yang sama, hanya 53 persen pengajuan dana dari Indonesia yang disetujui senilai 2,250 juta Dollar atau sekitar Rp 33 miliar.

FIFA Forward adalah dana bantuan FIFA untuk pengembangan sepakbola di seluruh dunia. Program ini berjalan sejak 2016 dan telah menyalurkan uang sebesar 2,8 miliar dolar AS kepada 6 konfederasi dan 211 asosiasi anggota, termasuk Indonesia.

Lebih dari 5 juta dolar AS diberikan kepada setiap asosiasi anggota untuk biaya operasional terkait kegiatan sepakbola. Tambahan 3 juta dolar AS bagi asosiasi anggota yang melaksanakan proyek sepakbola spesifik yang terencana dengan untuk tujuan pengembangan sepakbola jangka panjang.

Ada pula tambahan 1,2 juta dolar AS bagi asosiasi anggota yang