Indonesia-Singapura Bakal Gelar Rapat Gabungan untuk Bidding Piala Dunia

Indonesia dipastikan mengikuti bidding Piala Dunia U-20 dan U-17 2025 bersama Singapura. Untuk itu, mereka berecana menggelar rapat gabungan pada pekan depan.

Hal itu diutarakan Menpora Dito Ariotedjo terkait kabar terbaru dari rencana Indonesia-Singapura untuk mencalonkan diri. Indonesia dan Singapura akan mengikuti bidding host single event sepakbola terbesar di dunia kelompok usia tersebut pada 2025.

"Jadi tahap yang hari ini sudah dilakukan adalah tanda tangan antara PSSI dengan Federasi Sepakbola Singapura (FAS), setelah itu dilanjutkan ke FIFA. Dan saat ini sedang dalam penggodokan antara saya dengan Menpora Singapura," kata Dito saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta, pada Selasa (5/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut menteri kelahiran 32 tahun silam itu, Kemenpora sedang menunggu pihak Singapura sebab baru kemarin baik Kemenpora maupun Singapura ada kejelasan terkait adanya keinginan untuk kerja sama tersebut.

Sebelumnya, Federasi Sepakbola Singapura (FAS) sudah membuat pernyataan resmi di situsnya terkait mau duet dengan PSSI untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 atau U-17.

FAS dalam keterangannya di situs resminya menyebut telah menandatangani letter of intent untuk membahas dan mempertimbangkan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 atau U-17 dengan PSSI mulai 2025 dan seterusnya.

"Setelah itu akan ada rapat gabungan resmi yang kemungkinan digelar pekan depan, karena kami menunggu dari pihak Singapura," tuturnya.

Lebih lanjut Dito mengatakan setelah rapat tersebut, nantinya kesepakatan kerja sama untuk bidding tuan rumah itu akan diresmikan di level pemerintahan.

"Setelah itu, seperti biasa kalau bidding akan ada government guarantee dan setelah itu baru ikut