Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Indonesia Paling Sering ke Final Thomas Cup dan Juara, Tahun Ini?

Indonesia paling sering tampil di final Thomas Cup dan hampir selalu jadi juaranya. Menghadapi India di final 2022, akankah Merah-Putih berkibar lagi?

Indonesia melaju ke final Thomas Cup 2022 usai menaklukkan Jepang dalam duel sengit selama lima partai di Impact Arena, Jumat (13/5) kemarin.

Sempat unggul 2-0 lewat kemenangan Anthony Sinisuka Ginting dan Kevin Sanjaya/Mohammad Ahsan, Indonesia kehilangan dua partai karena Jonatan Christie serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang.

Shesar Hiren Rustavito lantas memastikan kemenangan di partai kelima dengan skor 3-2. Indonesia pun berkesempatan untuk mempertahankan trofi Thomas Cup 2022 yang diraih tahun lalu di Denmark.

Lawannya pun terbilang pendatang baru di final, yakni India yang memang baru pertama kali merasakan partai puncak Thomas Cup 2022. Meski demikian, kekuatan India tidak boleh diremehkan karena mampu menyingkirkan Denmark di semifinal lewat skor 3-2.

Indonesia boleh jadi diunggulkan untuk bisa merajai Thomas Cup lagi. Tapi, bisa saja ada yang bertanya-tanya, seperti apa sih Indonesia jika tampil di partai final turnamen beregu tersebut?

Indonesia masih jadi negara yang paling sering lolos ke final Thomas Cup, yakni 20 kali. Dari 20 kesempatan itu, nyaris 3/4-nya dituntaskan sebagai juara. Di bawah Indonesia ada Malaysia (14x) dan China (13x).

Indonesia memulai tradisi juara pada 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, dan terakhir 2020.

Memang sempat ada kekosongan cukup lama yakni sekitar 18 tahun dari gelar ke-13 sampai ke-14. Boleh dibilang itu jadi periode kelam perbulutangkisan Indonesia di Thomas Cup.

Sebab, mereka cuma dua kali melaju ke final yakni pada 2010 (kalah dari China) dan 2016 (kalah dari

Read more on sport.detik.com