Indonesia Open 2024: Anthony Ginting Tersingkir, Begini Evaluasi Pelatih
Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah memberikan evaluasinya usai Anthony Sinisuka Ginting tersingkir cepat di Indonesia Open 2024. Apa katanya?
Alih-alih mendapatkan hasil terbaik di turnamen Super 1000 demi mendapatkan seeded terbaik di Olimpiade Paris, Ginting justru tersingkir cepat di Indonesia Open 2024.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu disingkirkan tunggal Jepang Kenta Nishimoto dalam pertarungan rubber game 21-17, 11-21, 8-21. Hasil itu ia peroleh setelah bertanding selama satu jam di babak 32 besar, yang bergulir di Istora GBK, Selasa (4/6/2024).
"Dari awal (sebenarnya) sudah enak mainnya, tapi (Ginting) menggunakan strateginya masih ragu. Makanya gim kedua tadi kebaca terus permainannya. Harusnya enggal boleh didorong datar terus, tapi sama Ginting didorong datar terus. Jadi tadi sudah ditungguin sama musuhnya," buka Irwansyah soal evaluasi atletnya tersebut.
"Jadi seperti yang saya bilang, tadi harusnya enggak dengan cara main seperti itu. Tapi memang itulah yang terjadi di lapangan. Jadi mungkin evaluasi lagi, tapi emang ini bukan kondisinya ya, tapi cara mainnya tadi salah mempergunakan," tuturnya.
"Karena memang sudah ketebak terus, tapi tetap enggak bisa berubah dari yang sudah dibaca lawan tadi. Padahal kalau sedikit diubah, lawan juga enggak bakal enak (mainnya). Jadi itulah memang harus diperbaiki lagi untuk ke depannya," dia melanjutkan.
Ginting sendiri setelah Indonesia Open akan berangkat ke Australia, mengikuti turnamen BWF Super 300. Soal itu, Irwansyah berharap Ginting dapat memperbaikinya.
"Ya mungkin akan berangkat ke Australia ya. Mudah-mudahan di situ sudah mulai bagus lagi, jadi setelah ini ya terus kami koreksi, memperbaiki apalagi ini kan jelang Olimpiade. Jadi apa yang