Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Indonesia Masters 2024: Ada 4 Wakil Merah-Putih di Semifinal

Tuan rumah meloloskan empat wakilnya di semifinal Indonesia Masters 2024. Terbanyak adalah ganda putra yang mengirim dua pasangan.

Kepastian itu diperoleh setelah babak perempatfinal rampung, Jumat (26/1/2024) malam WIB di Istora Gelora Bung Karno.

Di ajang itu, Indonesia mengirimkan delapan wakilnya. Namun hanya empat saja yang mampu melangkah ke semifinal. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (ganda putri), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).

Anthony Ginting mengalahkan Loh Kean Yew (Singapura) 21-17, 21-19, kemudian Lanny/Ribka mengalahkan Debora Jille/Cheryl Seinen (Belanda) 21-10, 21-16, Leo/Daniel menang atas wakil Denmark Daniel Lungaard/Mads Vestergaard 21-14, 21-12, dan Fajar/Rian mengalahkan kompatriotnya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri 21-13, 21-12.

"Pada pertandingan ini permainan terbaik kami tidak keluar. Kami di bawah tekanan lawan sehingga diserang terus," ungkap Fikri.

"Kami sudah sering berhadapan dengan Fajar/Rian dalam latihan. Kami belum sematang Fajar/Rian dan semoga ke depannya kami bisa seperti mereka," Bagas menimpali.

Indonesia sejatinya bisa menambah wakil lagi di sektor ganda putra lewat Moh Reza Pahlevi/Sabar Karyaman Gutama yang bermain di partai akhir.

Namun, ganda ranking 46 dunia itu harus mengakui keunggulan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, wakil China unggulan keempat, setelah melalui pertarungan ketat tiga gim 21-11, 19-21, dan 6-21.

"Pada pertandingan ini kami bisa menekan permainan lawan sejak awal laga. Sayang tren tersebut mengendur di gim kedua dan ketiga seusai kami bermain terlalu monoton. Dengan pola permainan kami seperti ini harus bisa lebih memegang kendali permainan,"

Read more on sport.detik.com