Indonesia Gagal Total di BATC 2024, Ini Respons PBSI
Indonesia gagal total di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2024 setelah Putri Kusuma Wardani dkk juga terhenti di semifinal. Begini respons PBSI.
Menurunkan 20 pemain putra dan putri, Indonesia mendapatkan hasil tidak maksimal di Malaysia.
Alih-alih dapat memperebutkan gelar juara, tim putra tersingkir di perempatfinal setelah ditekuk China 2-3. Sementara tim putri gagal mempertahankan gelar setelah kalah di babak semifinal, usai tak kuasa melawan Thailand. Mereka takluk 1-3 dari tim Negeri Gajah Putih.
Hasil ini tentu di luar harapan mengingat pada kejuaraan edisi 2022 yang juga digelar di Selangor, Malaysia, tim putri untuk kali pertama tampil sebagai juara usai di final mengalahkan Korea Selatan 3-1.
Sedangkan tim putra, harus puas sebagai runner up setelah kalah 0-3 dari Malaysia yang turun dengan kekuatan terbaiknya.
Sekretaris Jenderal PBSI Muhammad Fadil Imran saat diminta komentarnya terkait hasil tim Merah Putih berdalih tim yang dikirim bukan lah atlet utama.
"Memang yang kita kirim ini kan anak pelapis kedua. (Pemain) China saja (yang diturunkan di BATC adalah pemain yang pernah) mengalahkan Jojo (Jonatan Christie) dan Ginting (Anthony Sinisuka Ginting) kan," kata Fadil saat ditemui pewarta, usai acara seminar Nasional Olahraga bertema Menjaga Tradisi Emas Olimpiade, di kawasan Ancol, pada Sabtu (17/2/2024).
Adapun pemain China yang dimaksudkan Fadil ialah Weng Hong Yang. Ia belum pernah kalah dari Ginting dalam empat pertemuan turnamen bulutangkis internasional. Sedangkan melawan Jonatan, Weng berstatus imbang 2-2.
Di BATC 2024, Weng berstatus tunggal pertama China saat menghadapi Chico Aura Dwi Wardoyo di babak perempatfinal. Dengan kata lain, levelnya bisa disebut berbeda dengan pemain-pemain