Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Indonesia di Uber Cup: Sudah Tidak Lagi Mentok di Perempatfinal

Seiring keberhasilan Tim putri Indonesia ke final Uber Cup 2024, berikut pencapaian Merah Putih dalam sejarah Uber Cup. Satu hal yang pasti, tim Uber Indonesia sudah tidak lagi mentok di perempatfinal!

Indonesia mulai berpartisipasi di Uber Cup pada tahun 1963. Dengan jumlah peserta yang jauh lebih sedikit dibandingkan saat ini, Indonesia dikalahkan Inggris -- yang kemudian maju ke final dan tunduk dari Amerika Serikat.

Gelar juara pertama tim Uber Indonesia kemudian diraih pada tahun 1975, berkat kemenangan 5-2 melawan Jepang. Itu menjadi revans Indonesia yang pada dua edisi sebelumnya dikalahkan Jepang di final.

Namun, secara berurutan pada 1978 dan 1981, Indonesia kembali harus mengakui keunggulan Jepang yang menjadi lawannya di partai puncak pada kedua edisi tersebut.

Di Uber Cup 1984, momen pertama kalinya ajang ini mulai digelar berselang dua tahun dan dimainkan berbarengan dengan Thomas Cup, Indonesia tersisih di fase grup.

Dua tahun berselang, di Istora Senayan Jakarta, Ivana Lie cs berhasil melaju ke final Uber Cup 1986 walaupun harus puas dengan predikat runner-up akibat kalah 2-3 dari China.

Di Uber Cup 1988, saat perebutan posisi ketiga masih dipertandingkan, tim Uber Indonesia finis ketiga setelah menang 5-0 melawan Jepang.

Tahun demi tahun berlalu, gelar juara Uber Cup baru bisa direngkuh lagi oleh tim putri Indonesia pada tahun 1994. Di final, Susy Susanti cs menang 3-2 melawan China.

Dua tahun kemudian, gelar juara Uber Cup berhasil dipertahankan Indonesia yang ketika itu juga masih dimotori Susy Susanti. Kemenangan Meluawati melawan Zhang Ning bikin Indonesia juara dengan hasil 4-1 melawan China.

Sejak itu, Indonesia belum pernah lagi bisa menjuarai Uber Cup dengan pencapaian terbaik menjadi runner-up

Read more on sport.detik.com