Ilkay Guendogan: Masa Depan di City? Nanti Dulu Deh

Ilkay Guendogan malah tancap gas menuju akhir kontraknya di Manchester City. Apakah ini jadi sinyal Guendogan bakal bertahan?

Guendogan memimpin rekan-rekannya menghadapi Manchester United pada Final Piala FA di Wembley, Sabtu (3/6/2023) malam WIB. Dia yang membuka keunggulan City pada detik ke-13 sekaligus mencatatkan rekor sebagai gol tercepat di ajang ini.

MU sempat bangkit saat menyamakan skor lewat penalti Bruno Fernandes pada menit ke-30. Tapi, Guendogan mengembalikan keunggulan City di menit ke-51.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai dan City berhak atas trofi Piala FA ketujuh sepanjang sejarah klub. City boleh dibilang pantas menjadi juara karena tampil dominan dengan 60 persen ball possesion.

Mereka juga lebih klinis karena mampu membuat lima attempts on target dari total 11 berbanding tiga on goal milik MU dari total 13.

Hasil yang spesial untuk Guendogan karena dia juga jadi pemain tertua (32 tahun 222 hari) yang bikin dua gol di Final Piala FA, setelah Nat Lofthous (33 tahun 249 hari), juga ke gawang MU.

Dua gol di final ini juga membuktikan Guendogan memang lagi panas-panasnya. Dari enam laga terakhirnya, Guendogan bikin enam gol dan dua assist.

Sudah pasti City tidak ingin kehilangan pemain asal Jerman itu musim panas ini. Mereka disebut masih berupaya untuk memperpanjang masa tinggalnya di Etihad Stadium.

Terkait masa depannya, Guendogan belum mau berpikir terlalu jauh karena fokus untuk Final Liga Champions.

"Saya tidak butuh hari-hari seperti ini untuk merasa dihargai dan diperlakukan spesial di klub ini. Saya sudah tahu dan itulah mengapa saya bertahan sampai tujuh tahun di sini. Belum ada keputusan akhir, kita lihat saja apa yang akan terjadi," ujar