Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Ibrahimovic pun Bisa Menderita

Zlatan Ibrahimovic tak sekuat yang dilihat. Dia mengaku sempat menderita dalam beberapa bulan terakhir.

Ibrahimovic comeback membela AC Milan setelah absen lama karena cedera setelah berhasil merebut Scudetto. Ibracadabra turun sebagai pemain pengganti kala timnya bersua Atalanta dalam lanjutan Serie A di San Siro, Senin (27/2/2023) dini hari WIB.

Itu menjadi penampilan perdana Ibrahimovic di musim 2022/2023. Milan berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan 2-0 atas Atalanta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ibra selalu menampilkan sosok yang kuat dan garang. Pada kenyataanya, pria asal Swedia itu tetaplah manusia biasa yang bisa mengalami fase penderitaan.

"Saya sangat menderita. Enam bulan terakhir musim lalu saya ingin membantu tim dengan segala cara, bahkan ketika saya tidak bisa benar-benar bermain," kata Ibrahimovic bercerita kepada legenda Milan, Massimo Ambrosini, yang merupakan pundit dari DAZN.

"Saya bisa menjalani operasi enam bulan sebelumnya, tapi saya tahu itu adalah musim di mana kami bisa memenangkan Scudetto," sambung mantan pemain Juventus, Inter Milan, Manchester United, dan Paris Saint-Germain tersebut.

"Saya berjanji kepada pelatih bahwa saya akan menunda operasi karena saya ingin berada di sana untuk tim dan membantu mereka. Saya tidak pernah menderita sebanyak yang saya alami musim lalu untuk sebuah trofi."

Penderitaan Ibrahimovic juga ditambah dengan meninggalnya Mino Raiola selaku agennya. Penderitaan yang bertubi-tubi itu membuat mentalnya diuji.

"Itu juga tahun tragedi kehilangan Mino, jadi secara mental banyak penderitaan juga, bukan hanya fisik. Syukurlah, saya memiliki orang-orang di sekitar yang membantu memberi kekuatan untuk terus maju. Namun, ketika saya dalam kondisi yang

Read more on sport.detik.com