IBL 2022 Seri Bandung Disetop, Panitia Kembali Rencanakan Bubble Terpusat
IBL 2022 seri Bandung resmi dihentikan karena COVID-19. Untuk melanjutkan kompetisi, ada rencana untuk mengembalikan format kompetisi menjadi sistem gelembung terpusat.
Setelah seri pertama di Jakarta berjalan lancar, seri kedua di Bandung yang harusnya digelar pada 29 Januari-5 Februari menemui hambatan. Banyak laga yang ditunda karena adanya wasit dan pemain dari klub berbeda-beda yang terpapar COVID-19.
Skuad Indonesia Patriots bahkan tak bisa memasuki area gelembung karena 18 personelnya tertular virus Corona. Kondisi ini membuat seluruh laga yang dijadwalkan pada 2-5 Februari terpaksa ditunda.
Terbaru, IBL akhirnya mengambil keputusan untuk menghentikan seri Bandung. Saat ini, fokus panitia adalah memastikan keselamatan seluruh pihak yang terlibat di kompetisi.
"Dari pantauan harian terhadap perkembangan COVID-19 baik di lingkungan IBL dan juga di luar, manajemen IBL melakukan pertemuan dengan para klub dan memutuskan untuk lebih fokus kepada keselamatan saat ini dan bagaimana formula terbaik untuk kelanjutan musim" kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dikutip situs resmi IBL.
"Musim IBL 2022 masih panjang dan bagaimana kita tetap harus upaya serta selalu optimis untuk kembali memulai dan menyelesaikan musim."
"Format bubble (gelembung) terpusat seperti yang pernah IBL lakukan sebelumnya menjadi opsi, terutama di tengah kembali ketidakpastian situasi COVID-19 belakangan ini," jelas Junas.
Belum diumumkan bagaimana nasib seri-seri berikutnya. Setelah Bandung, rencananya akan digelar seri ketiga di Yogyakarta pada 10-16 Februari. Namun melihat pernyataan IBL, ada kemungkinan seri ini urung digelar.
Sebab saat ini muncul wacana untuk kembali menerapkan sistem gelembung terpusat seperti musim lalu, dan rencananya