Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

IADO Klaim Mandiri, Kok Masih Butuh Duit Pemerintah?

Lima bulan setelah bebas sanksi WADA, Indonesia Anti Doping Organization (IADO) mengklaim telah compliance dengan WADA Code. Khususnya karena mampu bekerja secara mandiri. Tapi kok masih pakai anggaran pemerintah?

IADO diketahui akan menerima anggaran dari Kemenpora sebesar Rp 17 miliar. Dari jumlah itu, Rp 12 miliar sudah diberikan pada 29 Juni lalu. Sementara sisanya, akan diberikan dalam beberapa pekan ke depan.

WADA (Lembaga Anti Doping Dunia) sendiri sempat meminta agar Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) yang kini sudah berganti nama menjadi IADO bisa lebih mandiri dan independen. Dalam arti, tidak ada ikut campur dari pemerintah terkait kegiatan apapun yang dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantas bagaimana dengan anggaran? Ketua Umum IADO Gatot S. Dewa Broto menjelaskan tidak ada masalah terkait anggaran yang dikucurkan pemerintah kepada organisasinya. Toh, hal itu sudah dengan sepengetahuan WADA. Selain, mandiri yang dimaksud adalah terkait pengambilan keputusan dan operasionalisasi organisasi.

Gatot mengatakan hal itu, karena pada saat rapat akhir Oktober lalu bersama stakeholder terkait, seperti WADA, Southeast Asia Regional Anti Doping Organization (SERADO), dan LADI (sebelum berganti nama), Kementerian Keuangan, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah dibahas terkait anggaran tersebut.

"Jadi ada pertanyaan dari Pak Dirjen Anggaran Kemenkeu terkait anggaran. Katanya, dianggap tidak independen tapi kami (Kemenkeu) diperbolehkan memberikan anggaran?" jelas Gatot kepada detikSport, Selasa (27/7/2022).

"Saat itu, WADA memang langsung menjawab, bahwa sumber pokok dari NADO negara mana pun datangnya

Read more on sport.detik.com