Hukuman Dipangkas, Pogba Persiapkan Diri Untuk Main Lagi

Paul Pogba meminta saran ke Didier Deschamps untuk bersiap bermain lagi usai hukuman larangan bermainnya dipangkas. Pogba masih berhasrat bermain lagi.

Pogba sempat dijatuhi hukuman larangan bertanding akibat kasus doping selama empat tahun. Namun kemudian keringanan datang saat bandingnya diterima hingga Pogba hanya dihukum 18 bulan.

Hal tersebut bikin Pogba bisa merumput kembali Maret 2025. Pasalnya, hukuman larangan bermain untuk Pogba diputuskan pada September 2023.

Pogba saat ini masih terikat kontrak dengan Juventus hingga 2026. Meski begitu, Si Nyonya Tua tampaknya bakal berusaha mencapai kesepakatan dengan Pogba untuk putus kontrak. Mengingat gelandang 31 tahun ini tak masuk rencana Juventus.

Hal ini tapi tak menyurutkan semangat Pogba untuk bisa bermain kembali. Putusan banding jelas disambut pria asal Prancis ini dengan suka cita.

Ia berusaha bersiap mempersiapkan diri bermain lagi jika hukumannya berakhir. Pogba langsung menghubungi pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, soal hal tersebut.

Pogba merupakan salah satu pilar Prancis meraih Piala Dunia 2016 di bawah Deschamps. Deschamps berusaha selalu menjaga hubungan baik dengan mantan anak asuhannya dan selalu terbuka jika untuk memberi masukan. Hal itu pulalah yang dilakukan kepada Pogba.

"Saya memastikan untuk tetap berhubungan dan mendukung semua pemain," ujar Deschamps dikutip dari Football Italia.

"Saya sudah mengenal Paul sejak awal, tetapi ketika ada momen rumit, cedera, masalah pribadi, atau skorsing seperti ini, para pemain tahu bahwa saya siap setiap saat dan dapat berkomunikasi dengan mereka dan dengan dia dalam kasus ini. Itu penting bagi saya, tanpa mengetahui apa yang akan terjadi besok," jelasnya.

Deschamps juga menegaskan masih punya semangat