Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Henry Geram Lihat Keributan Prancis Vs Argentina, Kritik Satu Pemainnya

Keributan pecah usai laga Prancis vs Argentina di Olimpiade 2024. Pelatih Les Bleus, Thierry Henry, geram dengan hal itu dan mengkritik seorang pemainnya.

Prancis bentrok dengan Argentina di babak perempatfinal Olimpiade Paris 2024, Sabtu (3/8). Tim tuan rumah menang 1-0 lewat gol tunggal Jean-Philippe Mateta.

Kedua tim terlibat bentrokan selepas pluit panjang berbunyi. Keributan disinyalir imbas dari chant rasis Argentina kepada Prancis pada perayaan juara Copa America 2024.

Penggawa Prancis, Enzo Millot, yang memantik keributan antar pemain. Dia memprovokasi skuad Argentina di bench saat pluit panjang hingga menjadi sasaran amuk Albiceleste.

Wasit memberi kartu merah kepada Millot atas aksinya tersebut. Gelandang 22 tahun itu pun dipastikan absen saat Prancis menghadapi semifinal Olimpiade 2024 kontra Mesir.

Kartu merah yang didapat Millot disorot tajam Thierry Henry. Dia menyesalkan hal itu sembari melontarkan kegeraman melihat para pemainnya ribut dengan Argentina meski sudah menang.

"Ada emosi dalam pertandingan ini tetapi yang di akhir membuat saya kesal. Wasit mengatakan kepada saya bahwa Enzo telah menerima kartu merah dan dia pasti telah melakukan sesuatu," kata Henry, dikutip dari L'Equipe.

[Gambas:Twitter]

"Anda tidak dapat menempatkan tim Anda dalam posisi yang sulit seperti itu. Menerima kartu merah dalam permainan boleh-boleh saja, tetapi tidak dengan cara seperti itu, itu bukan sepakbola. Dan kemudian dengan menerima kartu merah, Anda mencegah pemain cadangan untuk tampil [di semifinal]."

"Adegan-adegan di akhir pertandingan adalah semua hal yang tidak ingin kami lihat. Saya tidak suka apa yang terjadi di pihak kami, di pihak lain, saya tidak tahu. Saya tidak dapat mentoleransinya, itu benar-benar

Read more on sport.detik.com