Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Hadirnya Mbappe Bikin Madrid Condong ke Kiri

Kehadiran Kylian Mbappe bikin serangan Real Madrid lebih condong ke sektor kiri. Bek kanan Los Blancos Dani Carvajal tak masalah dengan hal itu.

Madrid kedatangan Kylian Mbappe pada musim panas ini. Penyerang asal Prancis ini datang dengan status free transfer usai kontraknya habis di Paris Saint-Germain habis.

Hadirnya Mbappe diharapkan bisa menambah ketajaman Madrid. Mengingat reputasi Mbappe sebagai mesin gol di Ligue 1 dengan enam kali menjadi top score.

Namun sosok Mbappe justru membuat lini depan Madrid seolah tak seimbang di awal musim ini. Penyerang 25 tahun in nyaman bergerak di sektor kiri karena membuat dirinya bisa melakukan cut inside.

Ada pemain Madrid dengan tipe serupa Mbappe yaitu Vinicius Jr, Rodrygo. Hal ini membuat serangan Madrid condong di kiri pada awal musim ini.

Hal tersebut diakui oleh pemain senior Madrid, Dani Carvajal. Carvajal yang berposisi sebagai bek kanan malah terbantu dengan kondisi ini.

Ia punya lebih banyak ruang di kanan karena serangan Madrid banyak berkuat di kiri. Pemain asal Spanyol ini yakin kondisi takkan mempengaruhi taktik yang dijalankan Madrid. Pasalnya, pelatih Madrid, Carla Ancelotti, memberi banyak kebebasan dalam menyerang.

"Jelas bahwa ketiganya (Mbappe, Rodrygo, dan Vinicius) merasa nyaman bermain di sisi kiri - tetapi tahun lalu saya memiliki banyak ruang di sisi sayap dan itu sangat meningkatkan permainan menyerang saya," ujar Carvajal dikutip dari The Athletic.

"Tahun ini, saya rasa tidak akan ada masalah. Saat Anda tidak menguasai bola, Anda harus terstruktur, tetapi saat Anda menguasai bola, pelatih memberi kami lebih banyak kebebasan. Sistemnya terserah pelatih, dialah yang memutuskan," jelasnya.

Read more on sport.detik.com