Hadiah Juara Piala Presiden 2024 Bukan Rp 5 M, tapi Lebih

Hadiah juara Piala Presiden 2024 dipastikan tidak akan sebesar Rp 5 miliar, namun lebih dari itu. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Steering Comitee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait.

Kenaikan ini berdasarkan meningkatnya penghasilan uang masuk dari sponsor. Semula dan yang dikumpulkan dari sponsor swasta mencapai Rp 48 miliar dan kini sudah Rp 68 miliar.

Atas hal tersebut pria yang akrab disapa Ara itu ingin memberikan lebih dari sekadar Rp 5 miliar untuk tim juara. Salah satu tujuannya untuk kelangsungan klub di masa depan.

"(Sponsor) sudah Rp 68 miliar. Saya yakin dalam beberapa hari ini akan meningkat," kata Ara dalam keterangannya kepada media.

"Jadi kami panitia harus fair, jadi nanti klubnya juga makin semangat, pemain makin semangat. Sponsor banyak ya kita tentu hadiahnya harus bertambah, bukan dikurangi, tapi ditambah. Hadiahnya kita tambah sekarang karena sambil main, sponsor datang terus," sambungnya.

Ara menegaskan sponsor berasal dari pihak swasta dan tidak menggunakan anggaran negara. Sektor BUMN juga tidak terlibat dalam Piala Presiden 2024.

"Kenapa tidak boleh ada APBN, BUMN karena kalau industri olahraga harus dari swasta. Dari Indosiar, rating juga meningkat. Sekarang Rp 68 miliar, yang awalnya Rp 48 miliar," Ara menjelaskan.

"Dari situ membuktikan bahwa dinamika positif ekosistem sepakbola terjadi. Karena ada PSSI yang bagus, ada Presiden yang bagus, ada Piala Dunia, dan prestasi makin bagus," tegasnya.