Menuju Industri Sepakbola Indonesia 5.0 Lewat Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 bisa menjadi pelopor sepakbola Indonesia menuju industri 5.0. Seperti apa yang dimaksud industri sepakbola 5.0?
Industri di Indonesia sudah beradaptasi dengan industri 4.0 sejak tahun 2011, setelah diperkenalkan di Hannover, Jerman, di tahun yang sama.
Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, industri 4.0 lahir dari transformasi dengan adanya ikut campur sebuah sistem kecerdasan dan automasi dalam industri. Hal ini digerakkan oleh data melalui teknologi machine learning dan AI.
Industri 4.0 juga hadir di dalam dunia sepakbola dengan menggunakan teknologi garis gawang. FIFA memberlakukan ini pada tahun 2012. Imbas insiden gol Frank Lampard yang tak disahkan saat Inggris melawan Jerman, pada babak 16 besar Piala Dunia 2010.
Industri 4.0 akan mencapai puncaknya, dan menuju industri 5.0. Industri 5.0 merupakan kesempurnaan sistem cerdas dari Industri 4.0.
Menurut para pakar, Industri 5.0 lebih menitikberatkan pada integrasi antara teknologi canggih seperti AI, IoT, dan teknologi robot dengan keahlian manusia dan inovasi yang dapat mendorong perkembangan sistem produksi lebih efisien, fleksibel, berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan.
Penggunaan VAR Junjung Fairplay Piala Presiden 2024
Di sepakbola, menuju industri 5.0 sudah dilakukan dengan hadirnya Video Assistant Referee (VAR). VAR sudah dipergunakan di supremasi tertinggi sepakbola dunia, Piala Dunia edisi 2018.
VAR kini sudah hadir di Indonesia. Menariknya, Piala Presiden 2024 menjadi ajang sepenuhnya penggunaan VAR secara menyeluruh di seluruh pertandingan. Sebelumnya, VAR diuji coba di Championship Series Liga 1 2023/2024.
Jelas Piala Presiden 2024 menjadi penyempurnaan penggunaan VAR untuk kompetisi Liga