Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Habislah Onana kalau Ten Hag Dipecat MU

Andre Onana didatangkan Erik ten Hag secara khusus untuk jadi kiper utama Manchester United. Tapi performanya sejauh ini bikin situasi rumit.

Manchester United menjalani start yang tak meyakinkan musim ini. Dari 11 pertandingan yang sudah berjalan di seluruh ajang, 'Setan Merah' baru memetik lima kemenangan sementara sisanya berakhir dengan kekalahan.

Rangkaian hasil itu setidaknya membuat dua sosok berada dalam posisi sulit: Erik ten Hag dan Andre Onana. Ten Hag mulai dipertanyakan setelah musim lalu secara gemilang membawa MU finis empat besar dan juara Piala Liga Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan setelah disokong manajemen dengan perekrutan Mason Mount, Onana, Rasmus Hojlund, hingga Sofyan Amrabat, Ten Hag tampak tak membawa MU melangkah maju. Khusus Onana, ia juga dalam tekanan masif.

Didatangkan sebagai pengganti David de Gea di posisi kiper utama, ia malah sudah kebobolan 19 gol dari 11 penampilan. Belum lagi sejumlah blunder yang membuatnya disorot.

Eks kiper Fulham dan Chelsea Mark Schwarzer menilai Onana memang pada dasarnya bukan tipe penghenti peluang yang bagus. Sementara sejauh ini dia juga tak bisa memainkan keunggulannya, yakni distribusi bola, karena pressing yang agresif di Inggris.

"Saya cukup kerap menyaksikan Onana dalam beberapa tahun terakhir. Saya tahu dia bermain baik, musim lalu di Inter, tapi saya selalu mempertanyakan sebagus apa dia sebagai kiper," kata Schwarzer kepada Optus Sport dilansir Football365.

"Saya tahu, saya tahu dia bagus dengan kakinya. Tapi dia juga dulu bermain di liga yang timnya akan mendominasi pertandingan, entah itu di Ajax atau di Inter, dan punya lebih banyak waktu menguasai bola, mereka tak ditekan sebanyak itu."

"Energi dan tempo

Read more on sport.detik.com