Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Habis Juara Liga Champions, Man City Jangan Sampai 'Hilang'

Manchester City butuh waktu yang panjang dan uang yang tak sedikit untuk membangun reputasi di Liga Champions. Pep Guardiola mau sukses mereka kontinu.

Manchester City akhirnya memenangi gelar Liga Champions pertamanya sejak berdiri 129 tahun lalu, usai mengalahkan Inter Milan 1-0 pada final di Istanbul, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Ini juga menjadi menandai tercapainya target besar Man City di bawah Abu Dhabu United Group milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Seperti diketahui, Man City mengalami revolusi sejak dibeli Sheikh Mansour pada 2008 silam. Dengan sokongan dana besar, Citizens beranjak mendominasi Inggris hanya dalam tempo 15 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tapi selama itu pula mereka harus menantikan titel Eropa pertama, yakni Liga Champions. Dan jangan tanya berapa banyak uang yang dihabiskan untuk mencapainya. BANYAK!

Statista, melansir data dari Transfermarkt, mencatat bahwa belanja bersih Manchester City era Sheikh Mansour di bursa transfer mencapai 1,24 miliar paun. Itu setara 23,2 triliun rupiah!

Belanja bersih Man City adalah yang terbesar, mengungguli Manchester United, Chelsea (termasuk era Roman Abramovich), hingga Paris Saint-Germain. Ini menunjukkan besarnya ambisi Abu Dhabi United Group untuk menggapai sukses, kendati mereka juga pada prosesnya tersandung dakwaan pelanggaran aturan finansial Premier League.

Dengan belanja sebesar itu, baru dua kali mencapai final Liga Champions dan sekali menjadi juara, Man City paham betapa sulitnya bersaing di Eropa. Pep Guardiola menegaskan tekadnya untuk membawa timnya terus bersaing di level teratas kompetisi bergengsi itu.

"Saya tak ingin kami menghilang setelah satu gelar Liga Champions. Kami harus bekerja lebih keras. Ada tim-tim

Read more on sport.detik.com