Guendogan Bisa Saja Bertahan di Man City Andai...
Ilkay Guendogan meninggalkan Manchester City musim panas tahun ini untuk bergabung Barcelona. Gelandang veteran itu mengaku bisa saja bertahan dan tak pergi.
Guendogan meninggalkan Manchester City secara cuma-cuma setelah kontraknya habis pada Juni 2023 lalu. Pemain asal Jerman berdarah Turki itu pergi di puncak kariernya bersama Man City, usai membawa klub meraih treble musim lalu.
Man City diyakini sebenarnya ingin Guendogan bertahan. Namun kontrak setahun yang disodorkan kabarnya tak memuaskan pemain 32 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Guendogan kini membantah rumor soal durasi kontrak tersebut. Ia menjelaskan bahwa satu-satunya alasan kepergiannya adalah Man City agak terlalu lambat dalam negosiasi.
"Saya itu jujur. Dan banyak orang tak tahu hal ini, bahwa pada akhirnya ini bukan soal setahun atau dua tahun," ungkapnya kepada BILD dikutip Metro.
"Enggak ada masalah dengan durasi kok. City menunggu relatif lama, sampai pembicaraannya benar-benar intens. Kalau ini terjadi agak lebih cepat, situasinya akan berbeda," imbuhnya.
Barcelona yang serius meminati pada akhirnya mendapatkan tanda tangannya. Guendogan menolak tawaran dari Arsenal, untuk menerima pinangan klub idamannya itu.
"Jadi pada akhirnya, ending-nya sempurna. Waktunya pun pas, enggak bisa lebih baik lagi. Juga merupakan mimpi masa kecil saya untuk bermain buat FC Barcelona," cetus Guendogan.