Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Guardiola Sebut Klopp Rival Terberatnya karena 2 Alasan Ini

Pep Guardiola dan Juergen Klopp dianggap sebagai dua manajer terbaik di dunia saat ini. Guardiola menunjuk Klopp sebagai rival terberatnya karena dua alasan.

Rivalitas Guardiola dan Klopp dimulai ketika keduanya sama-sama masih berkarier di Bundesliga pada 10 tahun silam. Ketika itu Guardiola membesut Bayern Munich, sedangkan Klopp menukangi Borussia Dortmund.

Usai meninggalkan tanah Jerman, kedua manajer bertemu lagi di Inggris; Guardiola memanajeri Manchester City, dan Klopp menjadi bos Liverpool. Sampai kini kedua manajer top itu sudah bertemu sebanyak 29 kali, yang terbanyak di antara manajer-manajer lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, Pep Guardiola unggul tipis dari Juergen Klopp. Sebanyak 12 kemenangan dikantongi manajer Spanyol itu, berbanding 11 kemenangan untuk Klopp. Enam laga sisanya berakhir seri, termasuk saat Man City berimbang 1-1 dengan Liverpool pada akhir November silam.

Guardiola menganggap Klopp sebagai rival terberatnya karena jumlah pertemuan mereka, dan sensasi kemenangan yang dirasakan. Kendati begitu, Guardiola menaruh respek besar terhadap koleganya itu.

"[Alasan pertama mengapa Klopp selama ini menjadi rival terberat saya itu karena] kami sudah saling bertemu berkali-kali," ungkap Guardiola kepada Sky Sports.

"Yang kedua, karena dia sudah banyak mengalahkan saya dan hal itu selama ini menjadi sebuah tantangan, menghadapi dia lagi, lagi, dan lagi. Jadi kami saling menghormati satu sama lain, setidaknya itu dari sudut pandang saya, saya sangat menghormati dia."

"Tentu saja, kami punya perdebatan, dan saya tidak suka dikalahkan dia. Namun, selama ini dia itu rival terberat saya [karena] jumlah pertemuan kami dan kegembiraan ketika anda mengalahkan dia - karena anda

Read more on sport.detik.com