Manchester City cuma sisa satu kans juara di musim ini, Piala FA. Musim 2024/2025 disebut musim gagalnya The Citizens, Pep Guardiola cuek bebek!
Manchester City sudah terlempar dari Liga Champions, Carabao Cup, serta keluar dari perburuan gelar juara Liga Inggris. City pun dalam bayang-bayang finis di luar tiga besar, suatu hal yang tidak pernah dirasakan Pep Guardiola sepanjang kariernya.
Manchester City dihantam badai cedera musim ini. Absennya Rodri dan belum kembalinya Kevin De Bruyne ke performa terbaik, bikin City kesulitan bicara banyak.
Tak ayal, banyak pecinta sepakbola memberikan cap musim terburuk buat Manchester City. Manajer Pep Guardiola santai menanggapinya.
"Pencapaian terbesar sudah kami raih. Maaf! Kami telah menjadi tim yang terbaik," tegasnya dilansir dari Daily Mail.
Pep Guardiola tentu mengacu pada treble winners 2022/2023. Kemudian, Manchester City jadi tim yang menangi empat titel Premier League berturut-turut.
Guardiola tidak menampik, memang musim ini The Citizens tampil di bawah standar. Tapi jika bangkit musim depan, jangan kaget ya!
"Ketika kami bangkit, tentu saja orang-orang akan berkata 'wow'. Meski begitu, kami tidak akan pernah melupakan momen-momen sulit dan semua kritik serta penilaian memang rasanya pantas," paparnya.
"Kami harus terus berlatih, menganalisis, dan berkembang. Waktunya tidak banyak," tegasnya.
City bakal hadapi Nottingham Forest pada semifinal Piala FA, 27 April mendatang. Mampukah Guardiola selamatkan muka City dengan trofi tersebut?
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
