Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Guardiola: Jangan Bawa-bawa Masa Lalu ke Final Liga Champions

Manchester City difavoritkan jelang final Liga Champions kontra Inter Milan. Mereka punya laju meyakinkan, tapi jangan lupa Inter punya riwayat juara.

Manchester City menghadapi Inter Milan pada final Liga Champions di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. The Citizens relatif lebih diunggulkan, salah satunya karena sudah melewati rintangan yang dinilai lebih sulit.

Man City sudah mengandaskan Bayern Munich 4-1 di perempatfinal lalu menghajar 'raja' Liga Champions Real Madrid 5-1 di semifinal. Sedangkan Inter menghadapi lawan-lawan yang di atas kertas lebih ringan seperti Porto, Benfica, dan AC Milan sepanjang fase gugur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun bicara Liga Champions juga bicara soal sejarah. Tim-tim yang berpengalaman menjuarai kompetisi ini bisa mendapatkan semacam suntikan kepercayaan diri dan rasa tenang.

Manchester City bisa dibilang mengalaminya sendiri pada final 2020/2021 silam melawan Chelsea, dengan saat itu juga datang sebagai unggulan. Chelsea berpengalaman juara pada 2012 sementara Man City hingga kini masih mengincar titel pertamanya.

Inter Milan sendiri adalah pemilik tiga gelar Liga Champions. Kendati titel terakhir datang pada 2010 silam alias 13 tahun lalu, tapi ini niscaya menjadi aspek yang tak bisa dilupakan.

Manajer Man City Pep Guardiola percaya cara terbaik untuk menatap final adalah fokus hanya ke laga tersebut. Apa yang terjadi sebelumnya tak akan memegang peran di pertandingan nanti.

"Kami akan mencoba yang terbaik dan kami tahu final itu soal bagaimana Anda bersikap selama 95 menit tersebut, bukan soal sejarah. Dalam hal sejarah, mereka lebih baik daripada kami," ujarnya dikutip Football Italia.

"Ini soal apa yang harus dilakukan dengan lebih baik

Read more on sport.detik.com