Guardiola Dukung Guendogan Jadi Manajer di Masa Depan

Semakin banyak mantan anak buah Pep Guardiola menjadi manajer. Guardiola mendukung Ilkay Guendogan untuk mengikuti jejaknya di masa depan.

Mikel Arteta, Xavi Hernandez, Vincent Kompany, dan Xabi Alonso pernah bekerja sama dengan Guardiola.

Arteta menjadi asisten manajer Spanyol itu di Manchester City sebelum menerima pinangan Arsenal sejak akhir 2019. Sedangkan Xavi pernah merasakan tangan dingin Guardiola di Barcelona selama empat tahun, dan kini menukangi Blaugrana sejak dua tahun silam.

Kompany memanajeri Burnley setelah menghabiskan tiga musim di bawah asuhan Guardiola di Man City. Manajer Belgia itu bahkan sudah dua kali menghadapi mantan bosnya itu di kompetisi domestik. Sementara Alonso, yang pernah dilatih Guardiola di Bayern Munich, sedang melejit bersama Bayer Leverkusen dengan memuncaki klasemen Bundesliga.

Ilkay Guendogan digadang-gadang Guardiola untuk menjadi manajer jika sudah pensiun nanti. Gelandang Jerman berdarah Turki itu menghabiskan tujuh musim yang sukses di Man City sebelum hengkang ke Barcelona pada musim panas lalu.

Guendogan telah membuat lebih dari 300 penampilan bersama Guardiola, dengan memenangi 14 trofi termasuk treble di 2022/2023. Guardiola yakin, Guendogan punya atribut untuk menjadi manajer sukses.

"Ilkay Guendogan, sudah pasti, 100 persen," cetus manajer Man City itu saat ditanya siapa pesepakbola yang akan menjadi manajer selanjutnya. "Guendogan akan bagus. Dia berkomunikasi dengan sangat baik, dia dihormati, dan punya gairahnya."

"Saya cukup yakin itu akan terjadi. Saya akan menyukainya [jika dia memutuskan menjadi manajer]. Kita sedang dalam periode di mana kita memiliki manajer melawan saya, yang dulunya adalah pemain saya. Jadi sekarang saya menyadari bahwa saya semakin tua!"