Guardiola: Cepat atau Lambat Saya Akan Tinggalkan Man City

Pep Guardiola kembali menegaskan bahwa dirinya belum menentukan masa depannya di Manchester City. Namun, yang jelas Guardiola akan pergi cepat atau lambat.

Manajer top Spanyol itu tinggal memiliki sisa kontrak sampai musim panas 2025. Sejak menukangi Man City pada 2016, Guardiola telah mempersembahkan total 18 piala termasuk pencapaian tertinggi ketika merebut treble di 2022/2023.

Kelanjutan karier Guardiola kini dalam tanda tanya besar, seiring kepergian Direktur Man City Txiki Begiristain di akhir musim nanti. Guardiola santer dikabarkan akan menyusul kompatriotnya itu.

Pep Guardiola tampak tidak terburu-buru mengambil keputusan untuk lanjut dengan Manchester City atau tidak. Akan tetapi, Guardiola mengatakan, apabila dia pergi the Citizens akan punya opsi penggantinya.

"Saya harus memutuskan. Saya belum membuat keputusannya sih, ketika saya melakukannya, saya akan mengatakannya kepada Anda [media]," ungkap Guardiola dikutip Metro.

"Sekarang tidak ada yang baru, saya tidak punya apapun untuk ditambahkan. Satu-satunya perhatian saya sekarang cuma pertandingan melawan Wolves," lanjut mantan pembesut Barcelona dan Bayern Munich itu.

"Klub tidak pernah bilang kepada saya [kapan mereka menginginkan keputusan masa depan saya]. Saya cukup yakin klub punya opsi-opsi ketika Pep akan pergi. Cepat atau lambat itu akan terjadi, dan mereka harus bersiap-siap. Tidak akan jadi sebuah kejutan."

"Jika klub meminta pendapat saya [terkait suksesor saya], saya akan memberikan pendapat saya. Namun, itu bukan keputusan yang saya buat, melainkan klub," lugas Pep Guardiola.