Guardiola Bikin Chelsea Tak Pecat Potter Lebih Cepat?

Graham Potter dipecat sekitar tujuh bulan setelah menjadi manajer Chelsea. Ada dugaan pemecatan bisa terjadi lebih cepat jika bukan karena Pep Guardiola.

Kekalahan Chelsea dengan skor 0-2 di tangan Aston Villa pada pekan lalu membuat Potter dicopot dari posisinya. Padahal ia baru menangani si Biru sejak awal September lalu, menggantikan Thomas Tuchel.

Menurut The Times, Pep Guardiola selaku manajer Manchester City ikut membuat Graham Potter bertahan lebih lama di Chelsea. Secara spesifik, kata-kata Guardiola sempat bikin manajemen Si Biru tetap percaya pada Potter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada bulan Januari lalu, setelah City menang 4-0 atas Chelsea di Piala FA, Guardiola melontarkan pembelaan kepada Graham Potter. Ketika itu ia juga menyarankan agar kubu London Biru tak buru-buru memecat Potter.

"Aku ingin bilang ke (pemilik Chelsea) Todd Boehly untuk memberinya (Potter) waktu. Aku tahu di klub-klub besar hasil itu penting, tapi aku akan menyarankan untuk memberinya waktu," ujar Guardiola saat itu.

"Ia (Potter) sudah melakukan pekerjaan luar biasa di Brighton, tapi musim pertama butuh waktu. Di musim pertamaku di Barcelona, aku dulu punya (Lionel) Messi jadi aku tidak butuh dua musim karena waktu itu ada Messi."

Saran Guardiola, dan pujian terhdap Potter, disebut The Times tidak luput dari perhatian Boehly. Hal itu pada prosesnya berimbas pada waktu lebih banyak buat Potter di Chelsea, walaupun akhirnya dipecat juga.

Hal itu tidak lepas dari fakta bahwa Chelsea kini menempati posisi ke-11 di klasemen Liga Inggris, berjarak 12 poin dari posisi empat besar. Apalagi musim ini si Biru juga sudah belanja besar sampai 500 juta paun.