Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Guardiola Bela Arteta yang Ngomel-ngomel soal Wasit

Mikel Arteta mengomel selepas Arsenal kalah dari Newcastle United. Kecamannya terhadap wasit ini memicu polemik.

Protes Arteta terhadap wasit tak lepas dari gol kontroversial Anthony Gordon, yang memenangkan Newcastle 1-0 atas Arsenal di St James' Park, akhir pekan kemarin. Gol itu tiga kali dicek oleh VAR, sebelum diputuskan sah.

Pengecekan pertama dilakukan untuk melihat apakah bola sudah keluar lapangan. Lalu VAR juga meninjau potensi terjadinya pelanggaran dan juga offside.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya merasa malu tapi saya harus menjadi orang yang sekarang datang ke sini untuk mencoba membela klub dan mohon bantuannya, karena sungguh memalukan jika gol ini disahkan; itu sungguh memalukan," ujar Mikel Arteta kepada Sky Sports.

Arsenal kemudian mengungkapkan dukungan terhadap Arteta. Klub London utara itu meminta badan wasit Liga Inggris, yakni Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), berbenah.

Aksi Arteta dan Arsenal ini dikritik oleh sejumlah mantan pemain seperti Gary Neville, Michael Owen, dan Alan Shearer. Utamanya karena tidak ada bukti definitif bahwa bola juga sudah meninggalkan lapangan.

Dalam gambar besarnya, kekeliruan wasit dan VAR memang masih bisa terjadi, namun menyerang wasit secara terbuka dianggap bukan keputusan tepat. Sementara Manajer Man City Pep Guardiola mengisyaratkan pasang badan untuk Arteta.

Ia percaya tidak mudah menjaga emosi tepat setelah pertandingan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari reporter.

"Saya punya firasat bahwa di setiap negara, ada sedikit kebingungan soal banyak hal. Tapi, entah ya, emosi setelah pertandingan itu sulit buat para manajer, tepat setelah pertandingan, ada di ruang konferensi pers, dan membicarakan soal emosi yang

Read more on sport.detik.com