Griezmann Akui Terluka Usai Mbappe Dijadikan Kapten Prancis
Antoine Griezmann mengaku sangat kecewa setelah Kylian Mbappe didapuk sebagai kapten baru timnas Prancis. Namun, kini Griezmann sepenuhnya di belakang Mbappe.
Griezmann semula digadang-gadang menjadi kapten Prancis setelah Hugo Lloris pensiun dari sepakbola internasional usai Piala Dunia 2022. Penyerang top Atletico Madrid itu adalah salah satu pemain paling senior sekaligus memiliki jam terbang tinggi.
Namun, tak dinyana pelatih Didier Deschamps justru memberikan ban kapten Prancis kepada Mbappe. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa superstar Paris Saint-Germain itu merupakan pemain vital bagi Prancis sejak sukses memboyong Piala Dunia 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keputusan Deschamps tersebut membuat ruang ganti skuad Ayam Jantan retak untuk beberapa waktu. Griezmann bahkan disebut-sebut sampai mempertimbangkan untuk pensiun dari timnas.
"Saat itu sangat sulit diterima, dan berat. Aku sudah berusia 32 tahun, dan meskipun aku masih mampu bermain, aku tahu aku menuju akhir [karierku]," ungkap Griezmann Telefoot.
"Aku merasa terluka selama satu atau dua hari," sambung mantan pemain Barcelona ini.
Griezmann telah membuat 120 penampilan dengan sumbangan 43 gol dan 36 assist untuk Prancis sejak pertama kali dipanggil pada 2014. Sekarang Griezmann sudah bisa menerima Kylian Mbappe sebagai pemimpin baru Les Bleus.
"Aku sepenuhnya mendukung kapten kami, Kylian. Aku tidak akan mengubah apapun, karena itulah aku," lugas Antoine Griezmann.