Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Greysia Polii Ungkap Peran Mendiang Kakak di Buku Menembus Garis Batas

Greysia Polii meluncurkan buku biografi Menembus Garis Batas. Buku itu tercipta salah satunya dari berkat mendiang kakaknya, Rickettsia Polii.

Greys, demikian ia karib disapa, mengungkapkan kakak kandungnya lah yang pertama kali memintanya untuk membuat buku tentang perjuangan dan perjalanannya sampai menjadi juara Olimpiade.

Saat itu, Greysia memang tak langsung mengiyakan apa permintaan dari kakaknya. Perempuan berusia 36 tahun itu, merasa belum pantas karena menurutnya semua orang sudah tahu perjalanan kariernya.

Seperti diketahui, Greysia saat berpasangan dengan Meiliana Jauhari di Olimpiade 2012 London sempat terlibat insiden kartu hitam yang membuatnya didiskualifikasi dari multievent terbesar sejagat raya itu.

Greysia kemudian tampil lagi di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dengan pasangan baru, Nitya Krishinda Maheswari. Sayangnya, mereka tersingkir di perempatfinal.

Baru lah, saat di Olimpiade Tokyo 2020, saat itu pelaksanaannya mundur ke 2021 karena COVID-19, Greysia/Apriyani Rahayu yang tak diunggulkan sama sekali mampu melangkah jauh. Bahkan sampai mencapai kampiun tertinggi di Olimpiade.

"Memang waktu itu dia (kakak saya) sempat ngomong sama saya bahwa suatu hari nanti memang betul kamu harus buat buku biografi. Tapi kan, ya mungkin teman-teman media di sini semua tahu perjalanan saya, kalau buat buku siapa yang mau baca ya? Orang gagal terus gitu," ungkap Greysia kepada pewarta.

"Maksudnya, endingnya itu bisa saja seorang atlet tuh dengan tidak jadi juara, apalagi juara olimpiade. Tapi ketika tahu bahwa semangat ini yang pada akhirnya juara dan ada satu achievement, jadinya perkataan kakak saya yang dulu itu akhirnya jadi."

"Pada akhirnya bahwa kenapa saya ada di sini, ada platform ini, bahwa ini sebagai alat

Read more on sport.detik.com