Greysia Polii, dari Bulutangkis ke Digital Marketing
Greysia Polii sudah pensiun dari dunia bulutangkis. Dia saat ini beralih menekuni dunia digital marketing.
Greysia memutuskan pensiun beberapa bulan lalu. Hal itu sekaligus menandai akhir perjalanannya menjadi atlet bulutangkis hampir 20 tahun. Dia memiliki catatan prestasi yang sip, dengan salah satunya menyabet medali emas Olimpiade Tokyo pada 2021.
Kehidupan baru terus ditata oleh Greysia. Dia belajar ilmu baru di bidang digital marketing bersama BINAR yang dapat diimplementasikan dalam pengembangan bisnisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui video yang dirilis pada akun instagramnya, Greysia Polii menuturkan bahwa proses adaptasi seorang atlet menjadi pebisnis tidaklah mudah, perlu penyesuaian yang signifikan termasuk ke ranah teknologi digital.
"Seperti yang kita ketahui, dunia atlet tentu sangat berbeda dengan dunia bisnis. Jadi mau tidak mau harus memulai semuanya dari nol lagi. Karena kita juga harus adjust dengan kemajuan teknologi zaman sekarang ini ya. Nah, hal-hal teknologi seperti itu salah satunya aku dapatkan melalui BINAR," kata Greysia.
Keberanian Greysia Polii untuk meretas batas dan mempelajari hal baru mendapat apresiasi dari Alamanda Shantika, Founder dan CEO BINAR.
"Semua berawal dari obrolan media sosial, ternyata bisa sampai bertemu dan mengajarkan Digital Marketing ke Greysia Polii. Aku ngga nyangka obrolan casual bisa jadi sejauh ini. Sebagai fans bulutangkis, aku senang banget bisa sharing hal baru ke Greysia," kata Alamanda.
"Keberanian Greysia Polii ini sebenarnya juga sejalan dengan adanya logo baru BINAR. Logo BINAR saat ini direpresentasikan melalui bunga lotus yang dapat diartikan bahwa dari berbagai macam lingkungan yang berbeda-beda dapat bertumbuh dan berkembang


