Gregoria Lupakan Kegagalan, Kini Tatap Turnamen Eropa
Gregoria Mariska Tunjung disebut sudah dalam kondisi baik setelah kegagalannya merebut medali di Asian Games 2023. Ia pun siap menyambut turnamen-turnamen di Eropa.
Demikian disampaikan pelatih tunggal putri, Indra Widjaja, yang menyebut juara Spain Masters 2023 itu sudah memulai latihannya kembali sepulangnya dari Hangzhou.
"Kondisinya saat ini normal saja. Setelah kalah, penyesalan dan lain-lain, ya itu wajar sekali karena keinginan besar untuk menyumbang medali. Tapi saya lihat dia sudah move on, pertandingan ke depan juga banyak di Eropa," kata Indra saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (11/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gregoria memang sempat menjadi harapan terakhir bulutangkis Indonesia untuk menyumbangkan medali. PBSI sebelumnya gagal mewujudkan target tiga medali emas dari nomor beregu putra, serta dua wakil di nomor
perorangan yaitu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Tapi ternyata, Jorji, begitu Gregoria Mariska karib disapa, juga tak mampu merebut medali. Dia dihentikan wakil Jepang, Aya Ohori, dalam dua gim langsung 10-21, 19-21 pada babak perempatfinal.
"Ya, kalau dari segi penampilan boleh dibilang saat 8 besar itu enggak begitu normal. Dalam arti ketegangan, tekanan, apa yang kita lihat di gim pertama mainnya tak bisa lepas. Balik lagi itu semua dari faktor nonteknisnya yang tak bisa lepas dari sana," Indra menjelaskan situasi saat pertandingan atletnya.
"Seperti kita lihat, dia (Gregoria) mendapat kebagian (jadwal) paling malam. Sebelumnya ada ganda putra Fajar/Rian, lalu Ginting, ya terlihat mau tak mau, meskipun saya tak mau membahas itu, segala macam, saya rasa dia (Gregoria) sendiri juga kepikiran lah."
"Mu