Graham Potter Bukan Penyihir, Ikut Jengkel Chelsea Dirugikan Wasit

Chelsea tak mendapat hadiah penalti atas pelanggaran handball di laga kontra West Ham United. Graham Potter diam-diam ikut jengkel dengan keputusan itu.

Chelsea ditahan imbang West Ham dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Olimpiade London. Duel akhir pekan lalu itu tuntas 1-1.

Tim tamu sebenarnya mendapat kans menang dari titik putih usai handball Tomas Soucek di kotak terlarang. Namun, wasit Craig Pawson dan Video Assistant Referee (VAR) tidak memberi hukuman kepada pemain West Ham itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Graham Potter tidak bereaksi dari pinggir lapangan atas keputusan wasit. Sikapnya itu dikritik lantaran tidak mengupayakan timnya mendapat penalti.

Potter angkat bicara mengenai itu jelang duel kontra Borussia Dortmund di Liga Champions. Manajer Chelsea tersebut memilih tidak bereaksi berlebihan agar ucapannya tidak dipelintir media-media.

"Saya ingin berhati-hati untuk tidak terlibat dalam diskusi melalui media. Tentu saja saya marah, saya manusia. Hanya saja saya memilih untuk berperilaku seperti yang saya pikir adalah cara yang tepat untuk berperilaku di pinggir lapangan," kata Potter, dikutip dari Daily Mail.

"Media yang sama berbicara tentang saya yang marah-marah dan kemudian menyebarkan cerita tentang masalah wasit di sepakbola akar rumput dan mereka tidak melihat hubungannya," sambungnya.

"Itu tidak berarti kita tidak semua kehilangan kesabaran karena kita melakukannya. Ini adalah hal yang emosional tetapi saya juga memiliki tanggung jawab buat diri saya sendiri dan Chelsea."

"Saya bertindak dengan cara yang menurut saya tepat bagi saya, bukan untuk orang lain," demikian kata Graham Potter.