Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Gol Griezmann Jadi Awal Petaka Inter

Inter Milan sempat memegang kendali penuh sebelum akhirnya disingkirkan Atletico Madrid. Gol balasan Los Colchoneros disebut datang terlalu cepat.

Inter sejatinya sempat menggandakan agregat 2-0 kala melawat ke kandang Atletico, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB, pada leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions. Gol Federico Dimarco pada menit ke-33 jadi penyebabnya.

Tapi, Atletico menyamakan skor dua menit berselang lewat Antoine Griezmann, sebelum gol Memphis Depat empat menit jelang bubaran waktu normal memaksa laga lanjut ke extra time 2x15 menit.

Tak ada gol tercipta sehingga dilanjutkan ke adu penalti dan tiga penendang Inter gagal, sehingga mereka kalah 2-3. Inter patut kecewa mengingat mereka musim lalu adalah finalis dan punya rekor kemenangan beruntun di awal tahun.

Tapi, Inter tidak mampu menghadapi tekanan Atletico yang memang ingin mengejar ketertinggalan sejak awal laga. Terutama saat berhasil unggul duluan, Inter langsung kebobolan dua menit setelahnya.

Blunder Benjamin Pavard dalam menghalau bola memudahkan Griezmann menjebol gawang Yann Sommer. Gol itu lantas membangkitkan semangat Atletico dan Inter jadi kesulitan.

"Klub dan seluruh keluarga Inter pastinya kecewa, tapi saya bilang kepada para pemain untuk bangga dengan perjalanan mereka sejauh ini," ujar pelatih Inter Simone Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia.

"Kami tidak terkalahkan di delapan laga, dan kami harusnya bisa lebih baik di beberapa momen. Kami sempat memegang kendali, lalu bikin banyak kesalahan, dan itu jadi perbedaan."

"Kami harusnya bisa melakukan lebih di leg pertama, tapi kami harusnya bisa mempertahankan keunggulan dari Dimarco lebih lama, tapi malah membiarkan mereka bangkit lebih cepat. Itu membuat mereka dan penonton lebih

Read more on sport.detik.com