GOAT MotoGP: Rossi atau Marc Marquez? 3 Eks Rider Memilih...
Cal Crutchlow, Neil Hodgson, dan James Toseland membahas siapa yang pantas jadi GOAT (Greatest of All Time) MotoGP: Valentino Rossi atau Marc Marquez?
Di awal pembahasan, Crutchlow dengan cepat menggarisbawahi kemampuan Marc Marquez dalam melakukan kontrol pengereman ban depan sebagai aspek yang amat menonjol.
"Ketika ia mengerem, ban depan mengunci tapi ia banyak memainkan tuas rem saat masuk ke tikungan," kata Crutchlow dalam wawancara dengan TNT Sports.
"Marc menyadari semakin kamu merebahkan motor saat masuk tikungan, akselerasi motor kian berkurang -- yang memang betul seperti itu. Masalahnya, kalau ban depanmu mengunci, secara naluriah hal pertama yang kamu lakukan adalah mengangkat lagi posisi motor. Marc kebalikannya, ia malah semakin merebahkannya."
"Cuma Marc yang bisa melakukannya," sebut rider MotoGP periode 2011-2023 tersebut.
Sementara James Toseland, tampil di WSBK selama rentang 2001-07 dan 2010-2011 sebelum tampil di MotoGP edisi 2008-2009, menyoroti karisma besar Valentino Rossi yang bikin dirinya mencolok dibandingkan sosok kampiun lain.
"Di atas gaya berkendara, di atas kemenangan, di atas jumlah juara dunia, ini merupakan sebuah tayangan," katanya.
"Butuh waktu amat lama sebelum akhirnya ada yang mengungguli daya hibur Valentino dan apa yang sudah dibawakannya ke olahraga ini baik di dalam maupun luar lintasan, selain juga aksi dan gaya berkendaranya di atas motor."
"Pada saat TV semakin terlibat dalam siaran balap motor, muncullah Valentino Rossi di akhir 90-an. Ia sungguh bersinar laksana emas," ucap Toseland.
Valentino Rossi dan Marc Marquez sama-sama punya torehan luar biasa. Keduanya juga relatif sulit dibandingkan begitu saja, salah satunya karena duel di antara mereka terjadi pada saat Rossi