Ginting Juara Asia, Taufik Hidayat: Semoga Bisa Terus Stabil

Taufik Hidayat merespons keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting menjadi juara Asia. Ia berharap juniornya tersebut bisa terus stabil tak hanya sesekali juara.

Ginting mengantongi gelar Asia pada 30 April lalu. Di final Badminton Asia Championship 2023, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengalahkan pebulutangkis Singapura Loh Kean Yew dua gim langsung 21-12, 21-8.

Keberhasilan ini tentu membuat bangga. Tak hanya menyelamatkan wajah Indonesia, usai dia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai puncak Kejuaraan Asia. Tapi juga mengulang kesuksesan legenda hidup Taufik Hidayat pada 16 tahun silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Yang pasti bersyukur Ginting bisa juara di Kejuaraan Asia. Mudah-mudahan bisa stabil juara," kata Taufik, ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).

"Dalam arti, tidak hanya sekali juara, apalagi menjelang gol besarnya Olimpiade (Paris 2024), lalu ke depan ada Asian Games juga, mudah-mudahan dengan juara Asia ini dapat mengukur dan bisa lebih percaya di pertandingan yang lebih besar," ujarnya.

Taufik mengatakan itu bukan tanpa sebab. Meskipun level poinnya setara dengan BWF World Tour Super 1000, tapi gelar Ginting masih lah level Asia. Sementara tunggal putra saat ini masih didominasi oleh Viktor Axelsen, pebulutangkis Denmark.

"Nah, sudah waktunya Ginting juara di event-event besar. Kalau yang kecil itu memang sudah keharusan dia, tapi yang besar juga lebih harus ada keinginan ke sana. Dan harus fokus lagi ke pertandingan yang (level) besar," ucap peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena tersebut.

"Sebab, kelasnya Ginting sudah harus juara di level 750, 1000, dan multievent lainnya. Benar-benar harus bersaing dan juara di sana," tambahnya.