Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Gagal di Asian Games, Indonesia Mesti Juara Olimpiade dan Piala Thomas

Bulutangkis Indonesia tengah dihadapkan pada dua event besar pada tahun ini. Selain Olimpiade, Piala Thomas dan Piala Uber juga tak kalah penting.

Di Olimpiade, Indonesia harus mampu mempertahankan tradisi medali emas. Sementara di Piala Thomas, ada ambisi Merah-Putih untuk merebut piala itu kembali setelah pada edisi terakhir direbut oleh tim India. Saat itu, Indonesia kalah 0-3 dari India di babak final Piala Thomas 2022 Bangkok, Thailand.

Kepala pelatih Timnas bulutangkis untuk Olimpiade Paris 2024, Rionny Mainaky, tak menafikan dua kejuaraan penting tersebut. Untuk itu, ia berharap keduanya dapat meraih hasil baik pada tahun ini.

Bulutangkis di Olimpiade 2024 akan diselenggarakan di Paris, 27 Juli hingga 5 Mei. Namun, sebelum gelaran pesta olahraga paling bergengsi di dunia itu, lebih dulu Piala Thomas dan Piala Uber digelar di China pada 27 April hingga 5 Mei.

"Arti Olimpiade dan Piala Thomas itu penting sekali," kata Rionny kepada pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung. "Karena kita pernah kena (gagal) ya, waktu Asian Games tidak berhasil dan itu benar-benar suatu tekanan. Makanya di Olimpiade dan Thomas Uber ini semaksimal mungkin kita target harus juara."

Seperti diketahui, di Asian Games 2023 Hangzhou, China, Indonesia sejatinya mematok target tiga medali emas. Alih-alih harapan itu tercapai, Merah Putih justru nirgelar untuk kali pertama di multievent empat tahunan tersebut.

Kegagalan itu juga menjadi yang terburuk karena untuk kali pertama sejak cabor bulutangkis dipertandingkan di Asian Games 1962. Indonesia tak mendapatkan medali.

Saat itu, kekalahan itu menjadi momen paling buruk bagi bulutangkis, bahkan sampai ada desakan dan tekanan agar ada perombakan di PBSI karena dianggap bertanggung jawab atas prestasi

Read more on sport.detik.com