Gabriel Jesus Akui Cetak Gol Bukan Kekuatan Utamanya
Gabriel Jesus mengakui kekuatan utamanya bukanlah mencetak gol-gol. Tapi selama di lapangan, ia akan berupaya menjebol gawang lawan.
Hal terus diungkapkan Jesus selepas membela Brasil melawan Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (22/11/2023). Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan Brasil 0-1 itu, Jesus menjadi ujung tombak selama 90 menit.
Ia melanjutkan periode kering golnya di timnas Brasil. Sejak Oktober 2019, penyerang Arsenal itu cuma bikin satu gol, yang dibuatnya di laga uji coba kontra Korea Selatan Februari 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performanya di timnas Brasil itu sepatutnya menambah kekhawatiran para pendukung Arsenal. Ia musim ini juga seret gol, dengan baru bikin satu gol di tujuh penampilan Premier League.
Maka bukan hal yang mengejutkan kalau The Gunners sudah dikait-kaitkan dengan penyerang Brentford Ivan Toney. Manajer Arsenal Mikel Arteta kabarnya ingin menambah ketajaman lini serangnya demi lebih kompetitif di persaingan gelar juara.
"Ada hal-hal yang tidak bisa saya kontrol. Saya berlatih, saya berusaha, saya bergerak mencari ruang, saya membantu tim," ujar Jesus kepada Terra dikutip Standard, soal periode kering golnya.
"Gol itu sesuatu yang tak bisa dihindari. Saya percaya mencetak gol bukan aspek terkuat saya, tapi saya pernah mencetak gol-gol dan saya ada di tim untuk membuatnya," imbuh Jesus.