Frustrasinya Inter Milan

Inter Milan kalah meski mendominasi laga derby della Madonnina lawan AC Milan. Dominasi tak berarti itu bikin Nerazzurri frustrasi.

Inter bermain lebih dominan saat menghadapi Milan di Giuseppe Meazza, Senin (24/11/2025) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Italia. Tim besutan Cristian Chivu itu tercatat menguasai bola sebesar 64%, melepaskan 20 tembakan dengan enam peluang on target termasuk penalti yang gagal.

Sebaliknya, Milan membiarkan lawannya menekan untuk mengincar serangan balik. Tapi dari bola yang sedikit yang mereka kuasai itu justru gol lahir.

Sebuah serangan cepat dituntaskan Christian Pulisic, saat menyambar bola liar hasil sepakan Alexis Saelemaekers yang dihalau. Ini yang kian memicu rasa frustrasi Inter.

"Rasa frustrasinya itu bukan cuma karena apa yang kami ciptakan, tapi juga performa, fokusnya, karena kami hampir tidak membiarkan ada ancaman serangan balik, meski tahu dua striker lawan bisa jadi masalah buat kami," kata Chivu dikutip Football Italia.

"Sekali kami kehilangan bola di tengah, mereka mencetak gol. Inilah sepakbola. Saya mengambil hal positifnya yakni performa, karena anak-anak terus berusaha sampai akhir, meski kecewa dengan gol lawan dan frustrasi karena dua kali kena tiang."

"Mereka mencoba mencetak gol dengan berbagai cara, dan itu adalah semangat yang ingin saya lihat."