Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Francesco Acerbi: Jangan Panggil Aku Rasis!

Francesco Acerbi lolos dari hukuman dugaan rasisme ke Juan Jesus. Bek Inter Milan ini meminta orang-orang untuk tak memanggilnya rasis.

Kasus rasisme di Italia mencuat lagi setelah Jesus melaporkan ucapan rasis Acerbi. Kejadian itu terjadi saat laga Inter Milan vs Napoli di Giuseppe Meazza 18 Maret 2024.

Jesus mengklaim Acerbi memanggilnya 'negro' dan meminta maaf karenanya. Acerbi balik menuding bek Napoli itu telah salah paham.

Federasi Sepakbola Italia (FIGC) menginvestigasi dugaan rasisme yang dilakukan Francesco Acerbi. Hasilnya Acerbi dinyatakan tak bersalah karena Juan Jesus tak memberikan bukti kuat.

Jesus amat kecewa dengan lolosnya Acerbi dari hukuman. Sementara itu, Acerbi lega karena dirinya dinyatakan tak bersalah.

"Bagaimana perasaanku? Aku sedih dan menyesal: ini adalah peristiwa yang membuat kita semua tersesat," kata Acerbi dalam wawancara dengan Corriere della Sera.

"Ketika aku dibebaskan, aku melihat orang-orang di sekitarku bereaksi seolah-olah aku telah dibebaskan setelah sepuluh tahun penjara, sangat bahagia bisa keluar dari situasi seperti ini: hari-hari yang sangat sulit," pemain 34 tahun itu menambahkan.

[Gambas:Twitter]

"Aku berbicara sekarang hanya karena aku percaya pada keadilan dan tidak ingin mengambil risiko memicu keributan yang sudah sangat besar. Sekarang sudah ada putusannya, aku ingin menyampaikan pendapatku, bukan maksud menentang Juan Jesus, malah sebaliknya karena aku turut kasihan padanya."

"Anda tidak bisa menyebut seseorang rasis karena kata-kata yang disalahpahami di tengah panasnya permainan. Dan Anda tidak dapat terus melakukannya bahkan setelah aku dibebaskan," Francesco Acerbi menuturkan.

Read more on sport.detik.com