Formasi Sepakbola Populer: 4-3-3, 3-5-2, dan Maknanya
Terdapat berbagai macam formasi yang digunakan dalam pertandingan sepakbola. Bentuk formasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari susunan pemain yang tersedia, gaya permainan lawan yang dihadapi, hingga strategi pelatih.
Tidak ada standar baku mengenai formasi sepakbola dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Dewan Sepak Bola Dunia (IFAB). Namun, ada sejumlah formasi yang seringkali digunakan saat ini antara lain 4-3-3 dan 3-5-2.
Kedua formasi ini banyak diterapkan oleh para pelatih agar pertandingan dapat berjalan optimal, baik saat bertahan, menguasai bola, maupun menyerang.
Pada artikel kali ini, detikSport telah merangkum aturan formasi 4-3-3 dan 3-5-2 dan maknanya. Yuk, simak sampai selesai.
Formasi 4-3-3 efektif digunakan untuk menyerang, dengan pertahanan yang bisa tetap stabil. Posisi pemain pada formasi ini mencakup empat bek, tiga gelandang, dan tiga penyerang.
Dalam 4-3-3, posisi ketiga gelandang saat ini biasanya tidak selalu sejajar. Ada salah satu di antaranya yang diposisikan agak ke belakang dibandingkan kedua rekannya, memainkan peran gelandang bertahan maupun deep lying playmaker.
Formasi ini juga sering disebut sebagai "The Barcelona Formation" karena kesuksesan Barcelona dalam menggunakannya, selain itu disebut juga sebagai "The Front Three" karena menggunakan tiga penyerang.
Formasi 4-3-3 ini dipilih karena memiliki stabilitas yang ofensif dan defensif. Saat menyerang, dua full back bisa ikut bantu menekan ke depan baik lewat sektor sayap maupun masuk ke dalam membantu lini tengah. Ketika bertahan, dua pemain sayap depan pun bisa melakukan track back membantu rekannya di belakang.
Pemain dalam formasi ini harus mampu mengambil keputusan tepat dalam waktu yang singkat. Mereka harus terus


