Fonseca: Gampangan Bungkam Madrid Ketimbang Monza
Pelatih AC Milan Paulo Fonseca mengaku lebih mudah mengalahkan Real Madrid di Liga Champions tadi malam ketimbang Monza di Serie A pada akhir pekan lalu. Hal itu disebabkan perbedaan gaya main kedua tim.
Milan baru saja membungkam Madrid 3-1 di Santiago Bernabeu pada Rabu (6/11/2024) dinihari WIB. Gol-gol kemenangan Rossoneri dicetak Malick Thiaw, Alvaro Morata, dan Tijjani Reijnders, sementara tuan rumah hanya bisa membalas sekali lewat Vinicius Junior.
Pada laga ini, Milan mampu menandingi Madrid. Mereka juga bagus lewat transisi dan aksi di sektor sayap serta berani memegang bola (43,8 persen). Selain itu, mereka juga efisien di depan gawang lawan.
Sembilan dari 14 percobaan sepanjang laga berhasil mengarah ke gawang Madrid, tiga menjadi gol. Madrid sebetulnya punya 10 shot on target, namun itu dari 21 percobaan dan hanya satu yang berbuah gol.
"Saya pikir kami menang karena para pemain memiliki keberanian untuk datang ke sini dan menunjukkan permainan kami, tanpa rasa takut pada apa pun," kata Fonseca kepada Sky Sport Italia usai laga.
"Kami ingin mempertahankan bola, kami melakukan sejumlah hal bagus di babak pertama lalu berjuang lebih keras usai jeda, tapi kami melakukannya bersama-sama dan pantas meraih kemenangan ini. Bukan hanya karena kami mencetak tiga gol, tapi karena kami juga permainan kami berkualitas."
Penampilan Milan membuat banyak pihak kaget, sebab mereka bukan saja tak diunggulkan, namun juga baru saja susah payah mengalahkan Monza 1-0 di Liga Italia. Hanya satu gol yang mereka ciptakan dalam 18 percobaan saat itu.
Fonseca menjelaskan bahwa di Serie A lawan lebih sulit ditembus karena pertahanan yang lebih rapat. Ini sebabnya mengalahkan Madrid terasa lebih mudah.
"Sejujurnya, saya harus melihat