Foden di Pinggir Dulu, ke Tengah Kemudian
Kevin De Bruyne yakin Phil Foden belum mencapai penampilan terbaiknya. Foden nantinya akan jadi pemain top justru saat jadi penyerang tengah.
Foden memang menanjak kariernya sejak debut di tim utama Manchester City pada 2017. Dalam tiga tahun terakhir, nama Foden tak pernah absen dari starting eleven.
Total golnya pun terbilang banyak untuk pemain berposisi gelandang serang, yakni 30 gol dalam dua musim terakhir. Di musim ini, Foden makin mengunci perannya sebagai mesin gol City bersama Erling Haaland.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Buktinya Foden dan Haaland baru saja mencetak hat-trick saat City membantai Manchester United 6-3 akhir pekan kemarin. Total sudah 51 gol dibuat Foden selama kariernya di City dan jadi pemain termuda di bawah Pep Guardiola yang mencapai 50 gol, melewati Lionel Messi (22 tahun 164 hari).
Di usia Foden yang baru 22 tahun 127 hari itu, kariernya masih membentang panjang ke depan. Tinggal bagaimana Foden bisa menaikkan lagi levelnya dan tidak cepat puas seperti pemain muda Inggris kebanyakan.
Apalagi Foden diprediksi bisa lebih menggila apabila dia bermain sebagai penyerang tengah, ketimbang sebagai penyerang sayap atau winger seperti sekarang.
"Di posisi mana dia tidak bermain bagus coba? Dia bisa semuanya," ujar gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, seperti dikutip France24.
"Saya rasa dia akan bermain lebih ke tengah nantinya, tapi untuk saat ini memang lebih baik untuknya bermain dari sayap, karena lebih bebas dan tidak banyak instruksi sehingga bisa lebih bagus penampilannya," pemain asal Belgia itu menambahkan,
"Saya sih memprediksi dia akan lebih sering bermain ke tengah ketika bertambah usianya anti dan staminanya juga makin oke. Phil Foden cuma butuh sedikit perbaikan