Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Fluminense Vs Man City: Puja-puji Guardiola buat Flu

Pep Guardiola melempar pujian buat Fluminense jelang final Piala Dunia Antarklub 2023. Manajer Manchester City itu terkesan dengan gaya Flu.

Final Piala Dunia Antarklub 2023 mempertemukan juara Amerika Selatan Fluminense dengan juara Eropa Man City. Laga akan digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.

Kedua klub sama-sama memulai kiprah dari semifinal dan menang meyakinkan. Fluminense menaklukkan tim Mesir Al Ahly 2-0, sedang Man City melibas Urawa Red Diamonds dari Jepang 3-0.

Fluminense disebut-sebut mengusung gaya yang mengembalikan gairah dan semangat Jogo Bonito ala Brasil. Pelatih Flu Fernando Diniz menyebut gayanya sebagai kebalikan dari Pep Guardiola yakni gaya anti-positional.

Fluminense menitikberatkan permainan pada pergerakan yang amat cair dan bebas, bergantung pada kemampuan teknik dan pengambilan keputusan para pemainnya. Terinspirasi dari futsal, ia 'mendobrak' sepakbola masa kini yang terpaku pada penempatan posisi dan zona.

Alhasil Diniz pun dianggap sebagai antitesis sepakbola Eropa yang lebih tertib dan rigid secara posisi. Pelatih berpengalaman asal Portugal Carlos Carvalhal menggambarkan gaya Fluminense sebagai 'semacam kekacauan', dalam nuansa kagum dan takjub.

Manajer Man City Pep Guardiola pun terpesona dengan permainan Flu. Tapi ia turut menyadari ancaman apa yang dihadapi The Citizens dan kunci untuk menghadapinya.

"Cara mereka bermain, kami tak pernah menghadapi tim yang seperti itu, tak pernah. Saya suka gayanya. Saya suka cara mereka membangun permainan. Saya suka bagaimana mereka mengasosiasikan diri satu sama lain," ungkapnya dikutip BBC.

"Mereka memainkan gaya tipikal Brasil dari tahun 1970-an, 1980-an, awal 90-an, sampai 1994, saat mereka menjuarai

Read more on sport.detik.com