Final Piala FA: MU Justru Diuntungkan Status Nonfavorit?
Manchester United menatap final Piala FA dalam posisi tak diunggulkan atas Manchester City. Tapi itu dinilai justru bisa menguntungkan 'Setan Merah'.
Manchester United menantang Manchester City pada final Piala FA di Wembley, Sabtu (3/6/2023) malam WIB. Ini jadi pertemuan ketiga antara kedua tim musim ini, dengan masing-masing saling merebut satu kemenangan.
Manchester City menang telak 6-3 atas Manchester United di Etihad pada pertemuan pertama Liga Inggris. MU lantas membalasnya dengan kemenangan 2-1 di Old Trafford pada pertemuan kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski berimbang secara pertemuan, MU dinilai tak lebih favorit atas Man City. Bukan apa-apa, pasukan Pep Guardiola sedang amat panas menuju akhir musim dengan menjuarai Premier League dan berpeluang meraih treble.
Performa itu pula yang membawa mereka menyalip Arsenal di pekan-pekan terakhir Liga Inggris, setelah The Gunners menguasai pucuk klasemen selama 247 hari. Mantan kapten MU Roy Keane pun sepakat Man City lebih diunggulkan, tapi ia melihat justru ada peluang yang hadir.
Tampil sebagai kuda hitam dipercaya lebih menguntungkan MU. Selama mampu tampil solid dan disiplin, MU bisa melukai Man City lewat serangan-serangan cepat.
"Saya khawatir dengan Manchester United. Manchester City sudah mendominasi mereka selama beberapa tahun terakhir, tapi United punya pemain-pemain seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford yang bisa melukai City," kata Keane dalam acara The Overlap milik Sky Bet.
"Wembley, dengan atmosfernya dan fakta bahwa United dikesampingkan, itu berbahaya. Orang-orang sebelumnya mengesampingkan United saat lawan Brighton, seolah tidak akan bisa menghadapi Brighton yang saat itu tampil baik."
"Tapi mereka muncul dan mereka