Final Liga Champions Mungkin Saja Dihelat di Amerika Serikat
UEFA terus mencari terobosan baru dalam perhelatan Liga Champions. UEFA berencana menghelat final Liga Champions di Amerika Serikat.
Liga Champions memang jadi salah satu turnamen sepakbola yang paling banyak menyedot penonton setiap tahunnya. Persaingan klub-klub terbaik Eropa untuk jadi juara selalu menarik diikuti.
Dengan tingkat popularitasnya, Liga Champions selalu jadi ladang uang untuk UEFA karena adanya banyak sponsor dengan nilai tidak sedikit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karenanya, UEFA selalu mencari cara untuk membuat Liga Champions lebih menarik dan bisa menjangkau pasar di seluruh dunia. Setelah menambah jumlah peserta menjadi 36 tim pada musim 2024/2025, UEFA mencoba menggelar partai puncak turnamen itu di luar Eropa!
Ya, UEFA menjadikan Amerika Serikat sebagai pilot project untuk laga Final Liga Champions. Ini tak cuma sekadar soal uang, tapi juga meningkatkan popularitas Liga Champions dan sepakbola di Negeri Paman Sam. UEFA sendiri belum menentukan kapan final Liga Champions di Negeri Paman Sam akan diwujudkan.
"Liga Champions bisa saja dihelat di Amerika Serikat," ujar Presiden UEFA Aleksander Ceferin seperti dikutip Vanguard.
"Kami mulai membicarakan itu, tapi kemudian dalam setahun ini ada Piala Dunia, lalu Euro 2024, musim ini final di Istanbul, lalu 2024 di London, 2025 di Munich, dan kita lihat saja setelah itu."
"Semua mungkin, masih bisa kok. Sepakbola itu sangat populer di AS belakangan ini."
"Orang Amerika rela membayar mahal untuk mendapatkan tontonan terbaik dan bukan yang biasa-biasa saja."
"Jadi mereka mengikuti perkembangan sepakbola Eropa seperti pecinta basket di Eropa mengikuti NBA. ini sangat penting karena jadi pasar yang menarik di masa depan."
"Yang terpenting